SPMB Jabar 2025 Tahap 1 Resmi Dibuka, Simak Jadwal dan Persyaratannya!
SPMB Jabar 2025 Tahap 1 untuk SMA/SMK/SLB dibuka 10–16 Juni. Gantikan PPDB, pendaftaran bisa online maupun offline. Cek jalur dan dokumen yang dibutuhkan!

Bandung, 11 Juni 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan resmi membuka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jabar 2025 Tahap 1 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB pada Selasa, 10 Juni 2025.
Sistem ini menggantikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berlaku hingga 2024, dengan tujuan memastikan proses penerimaan siswa yang lebih transparan, objektif, dan adil.
Pendaftaran tahap pertama ini berlangsung hingga 16 Juni 2025, sehingga calon siswa diimbau segera mempersiapkan dokumen dan mendaftar.
Jalur dan Kuota Pendaftaran
SPMB Jabar 2025 Tahap 1 mencakup beberapa jalur penerimaan, yaitu Domisili (35% kuota), Afirmasi (30%, terdiri dari 25% untuk Keluarga Ekonomi Tidak Mampu dan 5% untuk penyandang disabilitas), Mutasi (5%), dan Persiapan Kelas Industri (khusus SMK).
Jalur Domisili akan memprioritaskan jarak tempat tinggal calon siswa berdasarkan Kartu Keluarga (KK) ke sekolah tujuan, diikuti kemampuan akademik dan usia.
Sementara itu, jalur Afirmasi memberikan kesempatan bagi siswa dari keluarga kurang mampu yang terdaftar dalam program seperti DTKS atau PKH, serta penyandang disabilitas.
Jadwal Pendaftaran
Pendaftaran dan verifikasi dokumen dilakukan secara serentak pada 10–16 Juni 2025, diikuti masa sanggah verifikasi hingga 17 Juni 2025. Pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 19 Juni 2025, dengan tahap daftar ulang pada 20–23 Juni 2025. “Kami mengimbau calon siswa dan orang tua untuk memanfaatkan waktu pendaftaran dengan baik dan memastikan dokumen lengkap,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Jabar.
Cara Pendaftaran
Calon siswa dapat mendaftar melalui dua metode: online via situs resmi spmb.jabarprov.go.id atau aplikasi Sapa Warga, maupun offline dengan mendatangi sekolah tujuan. Untuk pendaftaran online, calon siswa harus memperoleh akun SPMB dari sekolah asal (SMP/MTs) dan mengunggah dokumen seperti KK, akta kelahiran, nilai rapor 5 semester, dan NISN.
Bagi pendaftar jalur Afirmasi, dokumen tambahan seperti bukti kepesertaan program bantuan sosial diperlukan. Sementara itu, pendaftaran offline dapat dilakukan dengan menyerahkan fotokopi dokumen ke panitia sekolah pada pukul 08.00–14.00 WIB.
Namun, hari pertama pendaftaran tidak luput dari kendala. Sejumlah calon siswa melaporkan antrean panjang pada situs resmi dan kebingungan saat mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). “Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas sistem agar lebih lancar,” ungkap panitia SPMB Jabar.
Persyaratan Dokumen
Adapun dokumen yang wajib disiapkan meliputi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan Domisili, akta kelahiran, nilai rapor 5 semester, dan NISN.
Untuk jalur Mutasi, diperlukan surat penugasan orang tua, sedangkan jalur Persiapan Kelas Industri SMK mungkin memerlukan dokumen tambahan sesuai program keahlian.
“Pastikan semua dokumen diunggah dalam format digital untuk pendaftaran online atau diserahkan dalam bentuk fotokopi untuk pendaftaran offline,” jelas panitia.
Transparansi dan Pengawasan
Dinas Pendidikan Jabar menegaskan bahwa SPMB 2025 dirancang untuk menghilangkan praktik titipan. Proses seleksi diawasi ketat untuk memastikan keadilan, dengan hasil seleksi yang dapat diakses secara transparan melalui situs resmi. Bagi calon siswa dari luar Jabar, pembuatan akun dapat dilakukan dengan menghubungi sekolah tujuan.
Tahap Berikutnya
Setelah Tahap 1, SPMB Jabar 2025 akan melanjutkan ke Tahap 2 pada 24 Juni–1 Juli 2025, yang fokus pada jalur Prestasi Akademik dan Non-Akademik. Jalur ini mewajibkan tes terstandar untuk mengukur kemampuan umum, numerasi, dan literasi, yang dilakukan secara daring.
Untuk informasi lebih lanjut, calon siswa dan orang tua dapat mengakses spmb.jabarprov.go.id atau mengikuti pembaruan melalui akun Instagram @disdikjabar. Segera daftar dan pastikan dokumen lengkap sebelum batas waktu berakhir!
What's Your Reaction?






