Denmark, Swedia, dan Norwegia Kucurkan Rp8,17 Triliun untuk Peralatan Militer AS bagi Ukraina
Tiga negara NATO, yakni Denmark, Swedia, dan Norwegia, akan membiayai pembelian peralatan militer Amerika Serikat senilai Rp8,17 triliun untuk membantu Ukraina melawan Rusia.

Tiga negara anggota aliansi NATO, yaitu Denmark, Swedia, dan Norwegia, mengumumkan akan membiayai pembelian peralatan militer buatan Amerika Serikat senilai 500 juta dolar AS atau sekitar Rp8,17 triliun untuk membantu Ukraina dalam konflik melawan Rusia. Langkah ini menyusul pengumuman sebelumnya dari Belanda yang juga akan mendanai pengadaan senjata dan amunisi buatan AS, termasuk sistem rudal Patriot, dengan nilai lebih dari 500 juta dolar AS.
Rencana ini merupakan bagian dari kerangka kerja pembelian senjata yang diluncurkan Presiden Donald Trump bulan lalu. Skema tersebut memungkinkan negara-negara NATO untuk memasok persenjataan ke Ukraina sekaligus mengisi kembali stok militer mereka dengan peralatan baru buatan Amerika Serikat. Kebijakan ini lahir dari pertemuan Trump dengan Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, di Gedung Putih pada 14 Juli.
Duta Besar Amerika Serikat untuk NATO, Mat Waker, menyebut pengumuman ini adalah yang pertama dari serangkaian komitmen yang akan diungkap dalam beberapa hari mendatang. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya membantu Ukraina, tetapi juga memfasilitasi investasi bernilai miliaran dolar untuk industri pertahanan Amerika Serikat, menciptakan lapangan kerja di dalam negeri, dan memastikan kemampuan pertahanan Eropa dalam jangka panjang.
Meski bantuan militer terus mengalir, Waker menegaskan bahwa pada akhirnya penyelesaian konflik Rusia-Ukraina tidak hanya dapat dicapai melalui perang, melainkan melalui jalur diplomasi dan negosiasi.
What's Your Reaction?






