Edi Baskoro Yudhoyono Tegaskan Partai Demokrat Tak Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edi Baskoro Yudhoyono, angkat bicara menanggapi tudingan yang mengaitkan partainya dengan kasus ijazah palsu Presiden Joko Widodo. Ibas, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa tuduhan tersebut merupakan fitnah keji, sesat, dan bagian dari upaya adu domba politik yang sama sekali tidak berdasar. Ia menilai pengaitan Partai Demokrat dengan isu tersebut adalah bentuk manuver politik yang tidak sehat dan berpotensi mencederai demokrasi.

Sebagai Wakil Ketua MPR RI, Ibas meminta semua pihak untuk menghentikan penyebaran tuduhan tanpa bukti yang valid. Ia juga menegaskan bahwa Partai Demokrat saat ini tengah mempertimbangkan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang secara sengaja mencemarkan nama baik partai melalui penyebaran informasi palsu tersebut.

Dalam pernyataan terpisah, pakar telematika Roy Suryo turut memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa Partai Demokrat tidak memiliki kaitan apa pun dengan isu ijazah palsu yang sedang ramai diperbincangkan. Roy Suryo, yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum di partai berlambang mercy itu selama 15 tahun, menegaskan bahwa partai tersebut dipimpin oleh sosok negarawan yang tidak akan ikut campur dalam urusan pribadi seperti yang dituduhkan. Ia juga memastikan tidak ada penyokong dana atau bohir yang terlibat dalam penggorengan isu ini.

Roy menyebut bahwa tuduhan yang dilemparkan hanyalah spekulasi liar yang tidak memiliki dasar dan hanya akan merusak integritas politik nasional. Pihak-pihak yang menuding diharapkan lebih bijak dalam menyikapi isu-isu publik dan tidak menarik-narik partai politik secara sembarangan tanpa fakta pendukung yang kuat.