Iran Luncurkan Roket Peluncur Satelit Terbaru, Picu Ketegangan dengan Israel dan AS

Angkatan Bersenjata Iran pada Senin, 21 Juli, melakukan uji coba terhadap roket peluncur satelit terbaru yang diklaim membawa kemampuan luar angkasa baru bagi Teheran. Uji coba ini menimbulkan kekhawatiran global karena roket tersebut disebut memiliki fungsi ganda sebagai peluncur satelit dan rudal balistik jarak jauh, sehingga berpotensi digunakan dalam operasi militer ofensif.

Mengutip laporan dari The Times of Israel, pengujian tersebut disebut sebagai bagian dari strategi Iran dalam menghadapi potensi konflik dengan Israel dan Amerika Serikat. Selain roket, Iran juga dikabarkan telah memperkenalkan rudal baru yang diklaim siap digunakan untuk menyerang wilayah Israel. Rudal tersebut disebut memiliki jangkauan lebih jauh dan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya.

Pemerintah Iran menegaskan bahwa program luar angkasa dan pengembangan rudal ini bertujuan untuk mempertahankan diri dari ancaman agresi eksternal. Meski demikian, langkah ini dinilai memicu ketegangan baru di kawasan, terutama bagi Tel Aviv dan Washington DC yang langsung meningkatkan kewaspadaan militernya.

Iran juga menyatakan bahwa pengembangan ini dimaksudkan untuk memperkuat sistem satelit dan kemampuan antariksa nasional. Namun demikian, komunitas internasional terus memantau perkembangan ini dengan penuh perhatian, mengingat potensi eskalasi konflik yang bisa timbul dari kemajuan teknologi militer Iran tersebut.