Jenazah Afan Kurniawan, Driver Ojol Korban Ricuh Demo, Dimakamkan Hari Ini

Jenazah Afan Kurniawan, driver ojek online yang menjadi korban tewas saat polisi membubarkan aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI, telah tiba di rumah duka setelah diberangkatkan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Almarhum kemudian disemayamkan di rumah keluarga sebelum dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada pukul 09.00 WIB.

Suasana duka menyelimuti rumah keluarga almarhum yang dikenal sebagai anak kedua dari tiga bersaudara. Afan dikenal oleh tetangga dan kerabat sebagai sosok yang ramah, rajin, serta menjadi tulang punggung keluarga. Sehari-harinya ia bekerja keras sebagai pengemudi ojek online, berangkat sejak pagi hingga larut malam demi membantu kebutuhan keluarga.

Kedatangan jenazah disambut haru oleh keluarga, rekan-rekan sesama driver ojol, serta warga sekitar. Sejumlah pejabat juga hadir menyampaikan belasungkawa secara langsung. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama pejabat utama Polri, termasuk Kompolnas Khairul Anam dan Kapolda Metro Jaya, telah menemui pihak keluarga di RSCM. Kapolri menyampaikan permintaan maaf secara langsung atas insiden yang terjadi, baik kepada keluarga korban, komunitas ojek online, maupun masyarakat Indonesia.

Polri memastikan kasus ini ditangani secara transparan. Tujuh anggota kepolisian yang diduga terlibat sudah diamankan dan dimintai keterangan di Mako Brimob. Kompolnas juga menegaskan akan mengawal proses investigasi dengan mengumpulkan bukti dan memastikan kasus dibuka terang benderang tanpa ditutup-tutupi.

Hingga pagi ini, suasana haru masih terasa di rumah duka. Rekan-rekan ojol terus berdatangan memberikan penghormatan terakhir kepada Afan Kurniawan yang dikenal pekerja keras sekaligus penopang keluarga. Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi komunitas ojek online dan masyarakat luas.