Hendropriyono Sebut Ada Aktor Luar Negeri Ingin Pecah Belah Indonesia
Mantan Kepala BIN Hendropriyono menegaskan adanya pengaruh aktor luar negeri nonstate yang mencoba memecah belah Indonesia. Ia mengingatkan agar bangsa tetap bersatu dan waspada terhadap campur tangan asing.

Jakarta – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono menyampaikan pandangannya mengenai kondisi bangsa Indonesia saat ini. Ia menegaskan adanya aktor luar negeri nonstate yang diduga berupaya memecah belah Indonesia dengan memengaruhi kebijakan dalam negeri.
Menurut Hendropriyono, pihak asing tersebut menggunakan kaki tangan dari dalam negeri yang mungkin tidak sadar bahwa mereka sedang dimanfaatkan. “Saya tidak lebih pintar dari kalian, tapi saya mengalami semua ini. Ada yang main dari luar, kaki tangannya ada di dalam. Mereka mungkin tidak sadar sedang dipakai,” ungkapnya.
Ia menyebut beberapa nama tokoh kapitalis global yang kerap dikaitkan dengan agenda pengaruh terhadap negara lain, seperti George Soros hingga Bloomberg. Hendropriyono menilai tujuan utamanya tetap sama, yakni menjajah dengan cara berbeda. Jika dahulu dilakukan dengan senjata dan peluru, kini bentuknya berupa pengaruh kebijakan dan intervensi halus.
Dalam kesempatan tersebut, Hendropriyono juga menyinggung peristiwa penembakan seorang WNI di perbatasan Timor Leste yang masih dalam penyelidikan. Ia mengingatkan agar pemerintah berhati-hati agar tidak terseret dalam konflik yang bisa melemahkan kedaulatan bangsa.
Pertemuan yang dihadiri para veteran Timor Timur itu menurutnya menjadi momentum penting untuk kembali merajut persatuan. Ia menuturkan bahwa para pejuang yang dahulu berhadapan kini bisa duduk bersama dalam suasana persaudaraan.
“Kalau kita lengah, kita bisa mengalami nasib seperti Suriah dan Irak. Karena itu bangsa ini harus bersatu, jangan terus ribut di dalam. Kalau ribut, mudah ditunggangi orang luar,” tegasnya.
Hendropriyono juga menyampaikan pesan pribadi kepada Presiden agar menjaga kesehatan dan tetap rutin berolahraga. Ia menekankan bahwa perjuangan mempertahankan kedaulatan Indonesia tidak hanya tugas aparat, tetapi seluruh rakyat harus bahu-membahu menjaga persatuan bangsa.
What's Your Reaction?






