Presiden Serukan Pembersihan Lembaga Negara, “Negara Akan Bertindak Tegas!”

Presiden serukan pembersihan lembaga negara, tegaskan komitmen lawan korupsi dan kembalikan nilai Pancasila sebagai dasar perjuangan.

Jun 3, 2025 - 10:41
 0
Presiden Serukan Pembersihan Lembaga Negara, “Negara Akan Bertindak Tegas!”
Sumber: Youtube Tribunnews

Jakarta – Dalam momen peringatan Hari Lahir Pancasila, Presiden Republik Indonesia menyampaikan pidato tegas yang ditujukan kepada seluruh unsur lembaga negara. Presiden memperingatkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi semua pihak di pemerintahan untuk segera membenahi diri dan kembali kepada nilai-nilai luhur Pancasila.

Dalam pidato yang disampaikan di hadapan publik, Presiden mengungkapkan bahwa meski Indonesia kaya akan sumber daya, bangsa ini masih menghadapi banyak tantangan, khususnya dalam aspek sikap mental para elit yang memegang kekuasaan.

“Kekurangan kita terutama adalah sikap mental para elit bangsa. Masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi, dan itu justru terjadi di tubuh pemerintahan,” tegas Presiden.

Presiden menekankan bahwa jabatan sebagai wakil rakyat, utusan rakyat, maupun mandataris rakyat adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan integritas tinggi. Ia menyerukan agar seluruh pejabat negara kembali pada nilai-nilai Pancasila dan semangat perjuangan kemerdekaan.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Buka Peluang Panggil Nadiem Makarim Terkait Dugaan Korupsi Laptop Rp9 Triliun

Lebih lanjut, Presiden menegaskan komitmennya sebagai pemegang mandat rakyat untuk menjalankan sumpah jabatan yang telah ia ucapkan, yakni menegakkan Undang-Undang Dasar dan peraturan perundang-undangan di Indonesia.

“Saya telah disumpah di hadapan rakyat untuk menegakkan Undang-Undang Dasar. Insyaallah, saya akan melaksanakan sumpah tersebut dengan tidak ragu-ragu.”

Presiden memperingatkan agar tidak ada pihak yang meremehkan negara, mempermainkan sistem, ataupun mencoba menipu NKRI. Dalam pidatonya yang penuh semangat, ia juga menyatakan bahwa negara akan mengambil tindakan tegas tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang tidak setia kepada bangsa dan melanggar hukum.

“Negara akan bertindak. Negara kita kuat. Mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan tanpa ragu-ragu, tanpa memandang keluarga, partai, ataupun suku.”

Menutup pidatonya, Presiden mengajak semua pihak agar tidak menjadikan Pancasila hanya sebagai slogan atau mantra kosong. Ia mengingatkan bahwa kekayaan bangsa harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, bukan oleh segelintir elite yang menyalahgunakan kekuasaan.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0
Rama Angriawan Hai, saya penulis baru!