Roket Eris Gagal Capai Orbit Hanya 14 Detik Setelah Diluncurkan, Australia Tetap Anggap Sebagai Keberhasilan

Peluncuran roket Eris buatan Australia gagal mencapai orbit hanya 14 detik setelah lepas landas. Meski gagal, perusahaan tetap menyebutnya langkah maju penting.

Jul 31, 2025 - 08:15
 0
Roket Eris Gagal Capai Orbit Hanya 14 Detik Setelah Diluncurkan, Australia Tetap Anggap Sebagai Keberhasilan

Detik-detik dramatis mewarnai peluncuran roket Eris buatan Australia yang mengalami kegagalan hanya 14 detik setelah meninggalkan landasan pada Rabu pagi, 30 Juli 2025. Roket yang dirancang untuk membawa satelit kecil ke orbit ini diluncurkan dari pelabuhan antariksa yang terletak dekat kota kecil Bowen di utara Queensland. Kejadian ini menandai momen penting karena merupakan upaya pertama peluncuran orbital dari roket buatan dalam negeri Australia sejak lebih dari setengah abad.

Awalnya, peluncuran tampak berjalan lancar. Empat mesin tahap pertama menyala dengan baik, dan roket sepanjang 23 meter itu berhasil melewati menara peluncuran yang menjadi tahap awal penting. Namun, hanya dalam waktu sekitar 14 detik penerbangan, roket mulai kehilangan daya dorong dan akhirnya jatuh kembali ke dekat landasan. Insiden ini menimbulkan awan asap tebal yang menyelimuti area peluncuran.

Peluncuran Eris sebelumnya mengalami beberapa penundaan karena masalah teknis, termasuk kerusakan pada bagian fairing hidung yang terbuka terlalu dini saat uji coba di bulan Mei 2025. Setelah dilakukan investigasi, sejumlah komponen diganti sebelum peluncuran dijadwalkan ulang.

Gilmore Space, perusahaan di balik pengembangan roket Eris, tetap menilai peluncuran ini sebagai pencapaian signifikan. Mereka menyatakan bahwa meskipun gagal mencapai orbit, peluncuran ini memberikan banyak data dan pembelajaran penting untuk pengembangan teknologi roket berikutnya. Pemerintah Australia juga menunjukkan dukungannya dengan memberikan hibah sebesar 5 juta dolar Australia atau sekitar Rp55 miliar untuk pengembangan sistem mesin cair generasi selanjutnya yang dinamakan Poenik.

Kegagalan orbit ini tak menyurutkan ambisi Australia untuk membangun kemampuan peluncuran satelit secara mandiri. Gilmore Space menyebut bahwa peluncuran Eris merupakan langkah awal yang penting menuju masa depan industri antariksa nasional.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0