Kepala Cabang Bank BUMN Diculik di Pasar Rebo, Ditemukan Tewas di Bekasi
Seorang kepala cabang pembantu Bank BUMN, Muhammad Ilham Pradipta, diculik di Pasar Rebo, Jakarta Timur, dan ditemukan tewas sehari kemudian di Bekasi dengan kondisi mengenaskan.

Seorang kepala cabang pembantu Bank BUMN bernama Muhammad Ilham Pradipta menjadi korban penculikan di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, dan ditemukan tewas sehari setelahnya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa ini sontak menggegerkan publik setelah rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik penculikan yang terjadi di parkiran sebuah swalayan.
Dalam rekaman tersebut terlihat Ilham hendak memasuki kendaraannya ketika tiba-tiba disergap oleh sejumlah pria. Meski sempat melawan, ia kalah jumlah dan akhirnya dipaksa masuk ke dalam mobil berwarna putih. Kejadian yang berlangsung pada Rabu kemarin itu menjadi momen terakhir korban terlihat sebelum jasadnya ditemukan.
Keesokan harinya, warga Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Bekasi, menemukan jenazah Ilham di sebuah lahan kosong. Saat ditemukan, mata, tangan, dan kaki korban dilakban, dengan sejumlah luka lebam pada tubuhnya. Penemuan tersebut membuat geger warga sekitar yang kemudian melaporkannya kepada aparat desa dan pihak kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara serta memasang garis polisi.
Keluarga korban mengaku awalnya mengetahui peristiwa ini setelah mendapat kabar dari istri Ilham mengenai dugaan penculikan. Dari hasil penelusuran, rekaman CCTV menguatkan bahwa korban memang disergap saat hujan deras, di mana mobil para pelaku terparkir tepat di samping mobil korban. Keluarga juga menuturkan Ilham dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak pernah memiliki musuh, sehingga kasus ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai motif di balik penculikan dan pembunuhan tersebut.
Saat ini jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi. Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku serta motif di balik tragedi ini.
What's Your Reaction?






