Gempa Doublet Guncang Kota Bogor, Warga Diminta Waspada

Bogor diguncang gempa doublet magnitudo 2,7 dan 2,9. BMKG imbau warga tetap waspada, meski tidak ada kerusakan atau korban jiwa.

May 19, 2025 - 14:40
May 19, 2025 - 14:43
 0
Gempa Doublet Guncang Kota Bogor, Warga Diminta Waspada

Kota Bogor, Jawa Barat, diguncang dua gempa bumi tektonik berturut-turut atau yang dikenal sebagai gempa doublet pada Minggu, 18 Mei 2025. 

Gempa pertama terjadi pukul 17:29:23 WIB dengan magnitudo 2,7, diikuti gempa kedua pukul 17:30:17 WIB dengan magnitudo 2,9. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di darat, sekitar 17 km barat laut Kota Bogor, dengan kedalaman masing-masing 18 km dan 8 km.

Berdasarkan laporan BMKG, guncangan dirasakan dengan intensitas III MMI di Leuwiliang, serta II-III MMI di Tanah Sereal dan beberapa wilayah Kota Bogor.

Meskipun tidak ada laporan kerusakan signifikan atau korban jiwa hingga berita ini diturunkan, warga diminta tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

“Gempa doublet seperti ini biasanya terjadi akibat aktivitas sesar lokal, dan kami terus memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah ini,” ujar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Wilayah II melalui akun resmi Instagram @bmkgwilayah2.(

Seorang warga Tanah Sereal, Budi (42), mengaku merasakan guncangan singkat namun cukup kuat. “Saya sedang duduk di ruang tamu, tiba-tiba lantai terasa bergetar dua kali.

Artikel Terkait: Palak Jatah Proyek 5T Tanpa Tender, Tiga  Pengurus Kadin Cilegon Jadi Tersangka

Barang di meja sedikit bergoyang, tapi untungnya tidak ada yang jatuh,” ujarnya kepada wartawan di lokasi. Pengalaman serupa juga dibagikan warga melalui media sosial. Salah satu pengguna X menulis, “Bogor kerasa gempa 2x euy. Stay safe wargi Bogor,” menggambarkan suasana kewaspadaan di kalangan masyarakat.

Gempa ini menjadi pengingat akan kerentanan seismik wilayah Bogor, yang sebelumnya juga diguncang gempa berkekuatan magnitudo 4,1 pada 10 April 2025 akibat aktivitas Sesar Citarik. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan dan dirasakan hingga Depok.

Menurut analisis geologi dari Badan Geologi Kementerian ESDM, aktivitas sesar lokal di sekitar Bogor, termasuk Sesar Citarik, menjadi pemicu utama gempa-gempa dangkal di wilayah ini.

Pemerintah Kota Bogor, yang baru-baru ini menggelar simulasi penanggulangan gempa pada April 2025, kembali mengimbau warga untuk memperkuat kesiapsiagaan.

“Kami telah melakukan latihan evakuasi dan simulasi bersama masyarakat. Kejadian ini menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan menghadapi bencana,” kata Wali Kota Bogor dalam pernyataan resminya, sebagaimana dilansir situs resmi Pemprov Jabar.

BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat diminta untuk tidak panik dan menghindari bangunan yang rentan. “Pastikan Anda mengetahui jalur evakuasi dan memiliki tas darurat di rumah,” tambah BMKG melalui akun X resmi.

Hingga kini, BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah Bogor dan sekitarnya. Warga diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pemerintah setempat guna memastikan keselamatan. Perkembangan lebih lanjut akan terus kami pantau.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0