Ledakan Terdengar di Doha, Qatar: Iran Luncurkan Serangan Misil ke Pangkalan AS

Serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS di Qatar memicu ketegangan regional, namun sistem pertahanan berhasil cegah korban jiwa.

Jun 24, 2025 - 09:40
Jun 24, 2025 - 09:41
 0
Ledakan Terdengar di Doha, Qatar: Iran Luncurkan Serangan Misil ke Pangkalan AS

Suara ledakan mengguncang Doha pada Senin malam, 23 Juni 2025, akibat serangan misil balistik Iran yang menyasar Pangkalan Udara Al Udeid milik AS. Serangan ini merupakan respons terhadap aksi militer AS ke fasilitas nuklir Iran dan memicu ketegangan baru di kawasan.

Qatar mengonfirmasi tidak ada korban jiwa berkat keberhasilan sistem pertahanan udaranya dalam mencegat sebagian besar misil. Dari 19 misil yang diluncurkan, 18 berhasil dihancurkan di udara dan hanya satu yang mengenai area dekat pangkalan tanpa dampak berarti.

Menurut laporan Reuters, warga Doha mendengar suara ledakan keras dan merasakan getaran hebat. Seorang warga bernama Ahmad Al-Mansouri mengatakan rumahnya bergetar dan suara dentuman terdengar seperti guntur malam hari.

Pangkalan Al Udeid yang dihuni 10.000 pasukan AS dan sekutu menjadi target utama dalam serangan ini. Axios menyebut Iran telah memberikan peringatan dini kepada Qatar dan AS untuk meminimalkan korban.

Juru bicara Qatar, Majed al-Ansari, menilai serangan ini sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan negaranya. Ia menegaskan bahwa situasi kini terkendali dan tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan.

Baca Juga:  Ekonom Ingatkan Dampak Konflik Iran-Israel terhadap Ekonomi Global, Indonesia Diminta Antisipasi Krisis

Sebagai langkah antisipasi, Qatar menutup wilayah udaranya selama beberapa jam dan mengalihkan sejumlah penerbangan. Setelah situasi dinilai aman, penerbangan komersial kembali dibuka pada Selasa dini hari.

Presiden AS Donald Trump menanggapi serangan itu sebagai tindakan “sangat lemah” dari Iran. Ia juga mengklaim tengah mengupayakan mediasi gencatan senjata antara Iran dan Israel melalui komunikasi dengan Emir Qatar.

Jet tempur AS dilaporkan lepas landas dari Arab Saudi untuk berjaga-jaga menghadapi kemungkinan eskalasi lanjutan. Analis Al Jazeera menilai serangan ini lebih bersifat simbolis dan bukan sinyal dimulainya perang terbuka.

Qatar sebagai tuan rumah pangkalan AS kini berada dalam tekanan diplomatik di tengah konflik besar ini. Pemerintahnya menyerukan de-eskalasi dan mendorong komunitas internasional mencegah instabilitas lebih lanjut di kawasan Teluk.

Meskipun situasi di Doha kini dilaporkan tenang, ketegangan geopolitik tetap menyelimuti Timur Tengah. Dunia kini menanti langkah selanjutnya dari Iran, Israel, dan AS dalam merespons krisis yang kian meluas.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0