Diplomat Muda Lulusan UGM Ditemukan Meninggal di Menteng, Spekulasi "Saksi TPPO" Ramai di Medsos

Kematian diplomat lulusan UGM, Arya Daru Pangayunan, di Menteng gegerkan Jakarta. Ditemukan terlilit lakban, kasus ini memicu dugaan netizen soal perannya sebagai saksi TPPO.

Jul 10, 2025 - 14:39
Jul 10, 2025 - 14:59
 0
Diplomat Muda Lulusan UGM Ditemukan Meninggal di Menteng, Spekulasi "Saksi TPPO" Ramai di Medsos

Jakarta, 10 Juli 2025 – Kabar duka mendalam menyelimuti Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dengan meninggalnya Arya Daru Pangayunan (39), seorang diplomat muda berprestasi dan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM). Arya ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Guest House Gondia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi (8/7). Kematian Arya yang ditemukan dengan kepala terlilit lakban dan tubuh diselimuti kain biru memicu gelombang pertanyaan dan spekulasi publik, terutama di media sosial.

Misteri di Balik Kematian di Kos Menteng dan Respons Cepat Kepolisian

Jasad Arya Daru Pangayunan ditemukan pertama kali oleh penjaga kos, setelah pihak keluarga tak bisa menghubungi korban. Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi membenarkan penemuan ini. Kondisi kamar yang rapi tanpa tanda-tanda perusakan fisik di pintu atau jendela, namun dengan tubuh korban yang ditemukan dalam kondisi tidak wajar, menjadi pusat penyelidikan.

"Kami sudah melakukan olah TKP secara menyeluruh dan mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi Guest House Gondia untuk membantu investigasi," jelas Kompol Rezha. Jenazah Arya segera dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk otopsi guna memastikan penyebab pasti kematian. Meskipun tidak ada tanda kekerasan fisik eksternal yang terlihat, pihak berwenang menegaskan akan mendalami setiap detail.

Netizen Bergejolak: Dari Ungkapan Duka Hingga Dugaan "Saksi TPPO"

Berita meninggalnya Arya Daru Pangayunan, yang dikenal cerdas dan berdedikasi dalam karier diplomatiknya, segera menyebar dan memicu duka cita di berbagai kalangan, termasuk Kemlu, UGM, dan masyarakat umum. Tagar #UsutTuntasKematianDiplomatMuda dan #JusticeForArya membanjiri platform media sosial, menuntut transparansi dan keadilan.

Namun, di tengah gelombang simpati, spekulasi panas juga mencuat di media sosial. Sejumlah akun netizen secara vokal menyuarakan dugaan bahwa kematian Arya mungkin berkaitan dengan perannya sebagai "saksi kunci dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)". Mereka mengaitkan kondisi kematian yang janggal dengan kemungkinan adanya upaya pembungkaman terkait informasi yang dimiliki korban.

"Ini bukan kematian biasa. Seorang diplomat dengan kepala dilakban? Ada apa ini? Jangan-jangan terkait TPPO yang marak," cuit seorang netizen, yang langsung disambut ribuan komentar dan dibagikan ulang.

Menanggapi spekulasi yang berkembang, Juru Bicara Kemlu Judha Nugraha mengonfirmasi bahwa Arya Daru Pangayunan memang pernah menjadi saksi dalam sebuah kasus TPPO di Jepang. Namun, Judha menegaskan bahwa kasus tersebut sudah lama diselesaikan. "Almarhum memang pernah menjadi saksi untuk kasus TPPO di Jepang. Tapi itu sudah lama, sudah selesai kasusnya," ujar Judha. Ia juga secara tegas meminta publik untuk tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian.

Desakan DPR Menguat, Menanti Keadilan dari Bantul

Anggota Komisi I DPR RI turut menyuarakan keprihatinan mendalam dan mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini tanpa ada yang ditutup-tutupi. "Kematian seorang diplomat muda kami yang tidak wajar ini harus menjadi prioritas. Publik berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi," tegas salah satu anggota DPR.

Setelah menjalani proses otopsi di Jakarta, jenazah Arya Daru Pangayunan telah diberangkatkan ke Bantul, DI Yogyakarta, untuk dimakamkan di kampung halamannya. Keluarga dan kerabat berharap keadilan dapat segera terungkap.

Apakah spekulasi di media sosial akan menemukan titik terang dari hasil investigasi, ataukah ini hanya bagian dari teori konspirasi yang kerap menyertai kasus-kasus misterius? Seluruh mata kini tertuju pada hasil penyelidikan kepolisian untuk mengungkap kebenaran di balik meninggalnya diplomat muda berbakat ini.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0