Viral Aksi Heroik Pria Selamatkan Balita Saat Kebakaran Kapal Barcelona 5 di Perairan Talise

Sebuah video dramatis yang merekam aksi heroik seorang pria saat menyelamatkan seorang balita dari kobaran api kapal Barcelona 5 viral di media sosial dan menyentuh hati ribuan netizen. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 20 Juli 2025, di perairan Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Sosok penyelamat itu diketahui bernama Abdul Rahman Agu, warga Manado. Dalam situasi penuh kepanikan, saat ratusan penumpang melompat ke laut demi menyelamatkan diri, Abdul Rahman terekam memeluk erat seorang anak kecil sambil berusaha menenangkannya di tengah ombak dan suara-suara permintaan tolong dari penumpang lainnya.

Dalam video yang ia unggah langsung dari laut, terdengar jelas kepanikan para penumpang yang saling berteriak meminta bantuan, menyebutkan adanya banyak anak kecil masih terjebak, dan berharap pertolongan segera datang. Abdul tampak terus memeluk balita tersebut, menenangkannya dengan kata-kata lembut, sambil berusaha menjaga anak itu tetap aman meski mereka hanya mengandalkan pelampung dan gabus sebagai alat bantu apung. Ia bahkan sempat membantu ibu dari sang anak yang sudah kelelahan, menunjukkan kepedulian yang luar biasa dalam situasi hidup dan mati.

Rekaman tersebut tidak hanya menunjukkan keberanian Abdul Rahman, tetapi juga memperlihatkan betapa besarnya jumlah penumpang yang berada di laut menanti pertolongan. Suasana haru dan tegang bercampur, dengan banyaknya suara penumpang yang mengingatkan satu sama lain untuk tetap tenang dan membantu sesama. Di tengah semua itu, Abdul tetap menjaga agar anak yang ia selamatkan tidak menangis dan terus memberikan dukungan moral hingga kapal penyelamat tiba.

Dari data resmi yang dirilis oleh Kantor SAR Manado, diketahui bahwa dari peristiwa kebakaran kapal KM Barcelona 5 tersebut, sebanyak 568 penumpang berhasil diselamatkan. Sayangnya, tiga orang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tersebut. Para korban selamat sempat dievakuasi sementara ke Pulau Gangga 2 sebelum akhirnya dibawa ke Manado untuk mendapatkan perawatan medis.

Aksi Abdul Rahman Agu kini menjadi simbol kemanusiaan dan keberanian dalam tragedi tersebut. Respons positif dari publik mengalir deras, mengapresiasi keberanian dan ketulusan hatinya menolong anak kecil di tengah situasi paling kritis. Keberadaannya di tengah tragedi menjadi secercah harapan yang menyentuh banyak hati, menjadikannya pahlawan tanpa tanda jasa di lautan.